Admin
19/06/2020
Kadek Dwita Apriani1 dan Rikola Fedri2
[1] Kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Dosen di Program Studi Ilmu Politik Universitas Udayana
[2]Manager Riset PolMark Indonesia
Abstrakk
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 menghasilkan fenomena kandidat petahana yang diusung partai besar dikalahkan oleh kandidat penantang yang diusung oleh partai menengah. Berbagai asumsi muncul mengenai faktor-faktor yang menjadi penyebab kemenangan pasangan Erzaldi-Fatah dalam Pilgub Bangka Belitung 2017. Setidaknya ada tiga faktor utama yang diduga beresultansi dan menghasilkan kemenangan tersebut, yakni faktor kewilayahan, figur, dan kinerja kandidat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji ketiga faktor tersebut secara ilmiah dengan menggunakan teori perilaku memilih sebagai landasan dan metode penelitian kuantitatif sebagai cara pengumpulan data primer. Responden dalam survei yang dilakukan menjelang Pilgub Bangka Belitung ini berjumlah 1.200 orang, sehingga Margin of Error (MoE) dalam penelitian ini sebesar 2,5%. Data kuantitatif dalam penelitian ini dianalisis dengan regresi logistik. Temuan utama dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku memilih masyarakat Bangka Belitung dalam Pilgub 2017 yang menghasilkan kemenangan bagi pasangan Erzaldi-Fatah sangat dipengaruhi oleh faktor kinerja dan faktor figur. Sedangkan faktor kewilayahan terbukti tidak signifikan dalam keterpilihan kandidat penantang tersebut.
Kata Kunci: Perilaku Memilih; Pemilihan Gubernur; Bangka Belitung
Read More Full Article